Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
“Menurut saya : dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
suatu Negara DAPAT dikatakan makmur,karena jika pertumbuhan ekonomi tinggi maka
negara tersebut akan makmur, dilihat dari pendapat prkapita negara tersebut jika
pendapat perkapita di negara tersebut tinggi otomatis negara tersebut akan
makmur, sebenarnya tidak hanya dilihat dari pendapat perkapitanya ,Negara bisa
dikatakan makmur jika mempunyai banyak sektor pemasukan bagi kas negara untuk
pembangunan. Pemasukan negara yang berlimpah juga akan bisa mensejahterakan
rakyat. Semua hal itu bisa untuk semua Negara melakukan inovasi dalam membangun negaranya.”
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
kesejahteraan penduduk dapat terjamin dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang
tinggi
Berikut
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan :
1).Modal
dan Barang
Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang modal harus ditambah melalui
investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih
besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol, perekonomian hanya dapat
berproduksi pada tingkat sebelumnya.
2).Teknologi
Penggunaan teknologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika
Penggunaan teknologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika
hanya
dlihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan teknologi yang tepat guna,
manusia dapat memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam diri dan lingkungannya.
3).Manajemen
Sistem manajemen yang baik terkadang jauh
lebih berguna dibanding barang modal yang banyak, uang yang berlimpah, dan
teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang tidak
terlalu
mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik, mampu
mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi.
4).Uang
Dalam perekonomian modern. uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang
Dalam perekonomian modern. uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang
bagi
perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia Makin banyak uang
yang
digunakan dalam proses produksi, makin besar output yang lebih
besar
jika penggunaannya efisien.
5).Tenaga
Kerja
Tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil produksi. Namun, jumlah
Tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil produksi. Namun, jumlah
kerja
yang dapat dilibatkan dalam proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi
yang digunakan semakin tinggi.
6).Kewirausahawan
(Entrepreneurship)
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan
menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi barang dan jasa yang
akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut
sebagai kemampuan inovasi.
7). Sistem Sosial Dan Sikap
Masyarakat
Dibeberapa
Negara berkembang, system social dan sikap masyarakat menjadi penghambat
perkembangan ekonomi yang cukup serius. Beberapa Kebiasaan atau adat istiadat
yang secara tradisional dianut oleh masyarakatnya menolak untuk menggunakan
cara atau alat produksi yang lebih produktif dan efisien. Masyarakat lebih menyukai
menggunakan peralatan yang tidak produktif atau tidak efisien. Pada masyarakat
demikian akan sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Namun
demikian, beberapa Negara memiliki masyarakat dengan sikap yang dapat
memberikan dorongan yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
akan lebih cepat Pada Masyarakat yang memiliki sikap hemat, dan menabungkan
uangnya untuk investasi. Diketahui bahwa investasi memiliki korelasi positif
terhadap pertumbuhan ekonomi.
8). Faktor Sumber
Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang
bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya.
Namun, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan
ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam
mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud
dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan
dan kekayaan laut.
9). Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan
ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau
pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja
cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses
pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
Berdasarkan pengertian di atas, pertumbuhan ekonomi memiliki empat sifat penting:
1) Suatu Proses
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya bahwa pembangunan ekonomi itu berlangsung secara terus menerus, bukan merupakan kegiatan yang sifatnya sementara atau insidental.
2) Usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita
Suatu negara dikatakan terjadi pertumbuhan ekonomi, jika terjadi kenaikan dalam pendapatan per kapita. Karena kenaikan pendapatan per kapita tersebut merupakan cermin terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3) Kenaikan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita, secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi, bukan berarti bahwa pendapatan per kapita harus mengalami kenaikan terus menerus, pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
4) Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi dan atau kelembagaan
Suatu negara dikatakan terjadi pertumbuhan ekonomi, bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita yang diikuti pula dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan menggunakan tenaga hewan untuk membajak sawah diganti dengan menggunakan traktor.
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya bahwa pembangunan ekonomi itu berlangsung secara terus menerus, bukan merupakan kegiatan yang sifatnya sementara atau insidental.
2) Usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita
Suatu negara dikatakan terjadi pertumbuhan ekonomi, jika terjadi kenaikan dalam pendapatan per kapita. Karena kenaikan pendapatan per kapita tersebut merupakan cermin terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3) Kenaikan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita, secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi, bukan berarti bahwa pendapatan per kapita harus mengalami kenaikan terus menerus, pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
4) Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi dan atau kelembagaan
Suatu negara dikatakan terjadi pertumbuhan ekonomi, bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita yang diikuti pula dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan menggunakan tenaga hewan untuk membajak sawah diganti dengan menggunakan traktor.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar